Suatu hari secara tiba-tiba aku teringat tentang arah gaya tarik magnet dari dua kutub magnet. Seketika itu aku memikirkan kita. Mengapa kita terasa seperti dua kutub magnet itu? kamu si kutub selatan dan aku kutub utaranya. Seperti kutub selatan, itulah kamu. Memiliki daya tarik yang membuat banyak orang senang berada didekatmu. sedangkan akulah kutub utara itu, banyak orang tidak merasa nyaman berada cukup lama bersamaku padahal bukan karena membenciku. Setidaknya itu yang aku ketahui. Dan itulah yang menjadikan kita selalu bersama, karena saling melengkapi. lalu kupikir aku perlu membuktikan pikiranku itu dengan bertanya pada gemini. gemini bilang, karena sifat manusia seperti kutub utara itu punya energi memberi, memancarkan, seperti selalu berusaha memberi solusi atau membuktikan. terdengar agresif, tapi itu cocok dengan karakterku. Sedangkan kutub selatan hadir dengan penerimaan, selalu memberi ruang, menetralisir, juga pendengar yang baik. Semua itu adalah kamu. Tanpa kamu melakukan apa-apa, kamu akan selalu jadi rumah. Sedangkan aku yang selalu berenergi seringkali menganggap orang datang padaku dengan masalah dan membutuhkan solusi sehingga selalu itu yang aku upayakan. padahal dengan hanya diam dan mendengarkan saja itu merupakan solusi juga yang tidak aku sadari. Aku jadi paham kenapa tuhan menyatukan aku denganmu. Banyak hal darimu yang membuat diriku merasa lebih seimbang, lebih tenang, dan lebih percaya diri.