Teori-teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua kumpulan teori, yaitu teori mikroekonomi dan makroekonomi. Sebahagian dari anda mungkin sudah mengenal dan mempelajari teori mikroekonomi. Modul ini merupakan pelengkap dan lanjutan dari teori tersebut, karena akan dibahas tentang teori-teori dasar yang tergolong dalam analisis makroekonomi. Apabila teori-teori tersebut sudah anda pelajari, maka anda akan menguasai teori-teori dasar yang terdapat dalam ilmu ekonomi. Salah satu aspek yang membedakan antara teori mikroekonomi dengan teori makroekonomi adalah corak dan setiap analisis yang dibuat. Analisis-analisis dalam teori mikroekonomi pada umumnya meliputi bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Dalam teori mikroekonomi yang dianalisis adalah kegiatan seorang konsumen, suatu firma atau suatu pasar. Sedangkan analisis-analisis dalam teor makroekonomi lebih global atau lebih menyeluruh sifatnya. Dalam makroekonomi yang diperhatikan adalah tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan-kegiatan keseluruhan pengusaha dan perubahan-perubahan keseluruhan kegiatan ekonomi. Atas dasar corak analisis yang berbeda ini, maka para ahli ekonomi membedakan teori-teori dasar dalam ilmu ekonomi kepada teori mikro dan makro. Kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang/ perusahaan/masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun menggunakan barang dan jasa tersebut. Dalam melakukan kegiatan ekonomi, individu, perusahaan dan masyarakat harus membuat pilihan-pilihan karena adanya kelangkaan atau kekurangan. Kelangkaan atau kekurangan terjadi sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat. Kebutuhan manusia banyak akan tetapi faktor-faktor produksi yang ada jumlahnya terbatas. Faktor-faktor produksi atau sumber daya adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Faktor produksi dalam perekonomian yaitu: 1. Tanah dan sumber daya alam; faktor produksi yang disediakan oleh alam. 2. Tenaga kerja; meliputi kuantitas serta keterampilan dan keahlian (tenaga kerja kasar, terampil, dan terdidik). 3. Modal; benda yag diciptakan manusia untuk memproduksi barang dan jasa, seperti mesin dan peralatan pabrik. 4. Keahlian kewirausahaan; berbentuk keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan kegiatan usaha. Case dan Fair (1996) dalam Rahadrja dan Manurung (2008) memberi pandangan mengenai beberapa manfaat dari ilmu ekonomi, yaitu: 1. Memperbaiki cara berpikir yang membantu dalam pengambilan keputusan Analisis ekonomi dapat membantu manusia dalam mengambil keputusan. Adanya keputusan yang lebih baik dan tepat dapat menuntun kepada peningkatan kualitas hidup manusia. 2. Membantu memahami masyarakat 3. Manusia saling berinteraksi melalui pasar. Melalui pasar, manusia berupaya mengatasi kelangkaan, mengembangkan teknologi dan sistem kemasyarakatan. 4. Membantu memahami masalah-masalah internasional Kelangkaan yang terjadi tidak hanya terjadi dalam wilayah nasional, tetapi internasional. Dengan menganalisis ilmu ekonomi, permasalahan-permalahan ekonomi yang terjadi secara global dapat diupayakan solusinya.