Text Practice Mode
belajarlah dari pengalaman saya
created Jul 23rd, 16:25 by belajarcoy
1
356 words
60 completed
5
Rating visible after 3 or more votes
saving score / loading statistics ...
00:00
Saya adalah seorang lulusan SMA di tahun 2024. Ada beberapa hal yang saya sesali,seperti yang kamu ketahui sekolah sendiri memakan waktu sebanyak 12 tahun kurang lebihnya. Jujur saja materi yang saya peroleh tidak ada sama sekali hanya karena saya tidak memiliki niat belajar sama sekali selama 12 tahun itu, dan saya sadar sejak saya bekerja di salah satu pabrik yang ada di kabupaten Gresik.
Saya sadar saya telah membuang waktu saya selama 12 tahun tidak ada sama sekali materi yang ingat, bahkan materi anak SD sekalipun. Aku pun sangat menyesal akan hal ini, hal basic saja saya tidak mengerti. Tentu saja hal ini sangat memalukan bagi saya sendiri.
Memikirkan, "apakah jika memulainya dari nol lagi tidak apa-apa?", diambang keraguan dan kemaluan karna di umur yang saat ini tidak tahu apa-apa, karena sewaktu sekolah hanya tahu bermain-main saja. Singkat waktu ketika saya bertemu dengan salah satu ex PNS pusat kota Surabaya di warung pinggir jalan, kami pun berbicara sedikit dan beliau menceritakan semasa hidupnya yang berjuang dari nol. Itu membuat saya kagum dan cukup termotivasi, dan hal yang bikin kaget lagi adalah beliau juga memiliki kasus yang sama dengan saya di masa lalu yakni tidak memahami materi apapun di sekolah dulu. Beliau sangat berjuang dari nol, di mana di masa itu pendidikan aksesnya sulit bukan seperti sekarang yang bisa kita cari lewat berbagai platform internet. Kisah perjuangan beliau dalam mengubah dirinya sendiri di masa "kebodohan" (beliau sendiri yang menyebutnya) sangat amat mengagumkan di masa itu bagi saya, dan mungkin teman-teman bisa mengerti di zaman 90-an itu seperti apa, tentunya kalian semua bisa tahu kondisinya dari orang-orang terdekat.
Lompat waktu di bulan Juli ini 2025, saya sedang memulai proses belajar dari nol seperti belajar fundamental Matematika dari nol, fundamental bahasa Indonesia, dan lain-lain. ini cukup memalukan bagi saya jika belajar hal ini dihadapan orang lain, tetapi ah sudahlah yang penting saya sendiri fokus terhadap diri saya sendiri. Saya hanya ingin membuktikan bahwa saya bisa menggapai perguruan tinggi dengan nekat dan realita sebelumnya, mungkin akan membuat orang berasumsi "dirimu tidak akan lolos jika otakmu memahami hal basic saja tidak mengerti". Saya akan berjuang dari nol lagi, fokuslah terhadap dirimu sendiri, jangan kemakan omongan orang lain, sejatinya itu akan menghancurkan dirimu dan tujuanmu sendiri.
Sekian itu saja yang bisa saya sharing tentang pengalaman yang cukup memalukan dalam hidup saya sendiri.
Saya sadar saya telah membuang waktu saya selama 12 tahun tidak ada sama sekali materi yang ingat, bahkan materi anak SD sekalipun. Aku pun sangat menyesal akan hal ini, hal basic saja saya tidak mengerti. Tentu saja hal ini sangat memalukan bagi saya sendiri.
Memikirkan, "apakah jika memulainya dari nol lagi tidak apa-apa?", diambang keraguan dan kemaluan karna di umur yang saat ini tidak tahu apa-apa, karena sewaktu sekolah hanya tahu bermain-main saja. Singkat waktu ketika saya bertemu dengan salah satu ex PNS pusat kota Surabaya di warung pinggir jalan, kami pun berbicara sedikit dan beliau menceritakan semasa hidupnya yang berjuang dari nol. Itu membuat saya kagum dan cukup termotivasi, dan hal yang bikin kaget lagi adalah beliau juga memiliki kasus yang sama dengan saya di masa lalu yakni tidak memahami materi apapun di sekolah dulu. Beliau sangat berjuang dari nol, di mana di masa itu pendidikan aksesnya sulit bukan seperti sekarang yang bisa kita cari lewat berbagai platform internet. Kisah perjuangan beliau dalam mengubah dirinya sendiri di masa "kebodohan" (beliau sendiri yang menyebutnya) sangat amat mengagumkan di masa itu bagi saya, dan mungkin teman-teman bisa mengerti di zaman 90-an itu seperti apa, tentunya kalian semua bisa tahu kondisinya dari orang-orang terdekat.
Lompat waktu di bulan Juli ini 2025, saya sedang memulai proses belajar dari nol seperti belajar fundamental Matematika dari nol, fundamental bahasa Indonesia, dan lain-lain. ini cukup memalukan bagi saya jika belajar hal ini dihadapan orang lain, tetapi ah sudahlah yang penting saya sendiri fokus terhadap diri saya sendiri. Saya hanya ingin membuktikan bahwa saya bisa menggapai perguruan tinggi dengan nekat dan realita sebelumnya, mungkin akan membuat orang berasumsi "dirimu tidak akan lolos jika otakmu memahami hal basic saja tidak mengerti". Saya akan berjuang dari nol lagi, fokuslah terhadap dirimu sendiri, jangan kemakan omongan orang lain, sejatinya itu akan menghancurkan dirimu dan tujuanmu sendiri.
Sekian itu saja yang bisa saya sharing tentang pengalaman yang cukup memalukan dalam hidup saya sendiri.
