eng
competition

Text Practice Mode

Misteri Bola Pim Pong

created Thursday May 08, 00:58 by MartinusFlynt


0


Rating

372 words
13 completed
00:00
Andi adalah seorang anak yang sangat pandai. Sejak kecil dia selalu jaura dan sangat dibanggakan kedua orang tuanya. Andi sangat menyukai bola pim pong sejak dia masih kecil. Saat lulus TK, ayah Andi melihat keunikan tersebut. Ia bertanya pada Andi mau hadiah apa sebagai hadiah kelulusannya? Andi hanya meminta sebuah bola pim pong yang selalu dimainkannya setiap hari. Hal ini kembali terulang ketika dia lulus SD. Setelah memperoleh peringkat sebagai siswa terbaik di sekolahnya, ayahnya menawarkan hadiah sebuah sepeda kepadanya. Namun Andi menolak hadiah tersebut dan lebih memilih bola pim pong baru sebagai hadiahnya. Ayah nya sempat bertanya kepada Andi alasan dia meminta hadiah boal pim pong, namun Andi selalu menolak untuk mengatakannya.  
Hal ini terualang kembali saat dia lulus SMA, hadiah sepeda motor dari ayahnya ditolaknya dan hanya meminta bola pim pong baru. Setelah lulus kuliah S1, S2 dan S3 nya, ayahnya memberikan hadiah mobil, namun kejadian seperti sebelumnya kembali terulang, Andi lebih memilih bola pim pong dari pada pemberian ayanya yang lain. Hal ini juga berlanjut ke hadiah pernikahannya, ia menolak hadiah rumah mewah, bahkan mobil pemberian ayahnya dan tetap lebih memilih bola pim pong. Ayahnya kembali menanyakan alasan Andi senang dengan bola pim pong, namun dia  menjawab " suatu hari nanti, saya akan memberi tahu alasannya kepada ayah".
Beberapa waktu pun berlalu, hingga ayah Andi sekarang sudah lanjut usia dan sakit di rumah sakit. Karena masih dipenuhi perasaan penasaran akan kegemaran  Andi tentang bola pim pong akhirnya ayahnya menelepon Andi yang waktu itu ada di luar kota. "Andi, ayah sudah tua dan sakit-sakitan, namun kau belum memberi tahu ayah alasan kamu sangat menyukai bola pim pong kepada ayah", ayah Andi berbicara di telpon. Mendengar hal itu akhirnya Andi pun memutuskan untuk memberi tahu ayahnya alasan dia sangat menyukai bola pim pong. "Baiklah ayah, aku akan segera ke rumah sakit dan memberi tahu ayah langsung alasan aku menyukai bola pim pong selama ini. Ayah tunggulah sebentar, aku akan segera ke tempat ayah", Andi menjawab telpon ayah nya dan segera menuju ke rumah sakit dengan mobilnya.
Namun, nasib berkata lain, dalam perjalanannya ke rumah sakit menemui ayahnya, Andi mengalami kecelakaan dan akhirnya meninggal dunia. Dan sampai saat ini tidak ada yang tau mengapa dia sangat nyukai bola pim pong.  

saving score / loading statistics ...