Suara alarm terdengar dan aku terbangun dari kasur dan bersiap siap untuk sarapan dan berangkat kerja. Namaku Riffu aku seorang Karyawan di suatu perusahaan ternama di Negara ini. aku hidup sendirian di sebuah apartemen yang sederhana ini. sebelum berangkat kerja aku selalu olahraga dan mengasah ilmu bela diriku setiap harinya. di saat berangkat kerja aku melihat gerak gerik mencurigakan dari seorang pria yang tidak ku kenali, pria itu seperti mempunyai niat yang tidak baik ke salah satu gadis yang tidak ku kenali. benar saja Pria itu menjambret tas milik gadis yang kulihat itu dan anehnya orang-orang seperti tidak peduli dengan apa yang terjadi, seperti itulah kira-kira tempat yang ku tinggali ini, karena berbagai faktor sulitnya perkonomian dan sikap tidak mau ikut campur dengan urusan orang lain sudah tertanam di daerah sini. Melihat kejadian itu aku tubuh ku bergerak sendirinya untuk mengejar brandalan tersebut hingga aku sampai di tempat persembunyian para brandalan tersebut. Mereka ada 15orang dan semuanya menggunakan senjata tajam, mereka semua melihat ke arahku karna kaget markas mereka di masuki oleh orang asing, mereka menyadari kalau kedatanganku untuk mengambil tas yang barusan mereka curi., sontak mereka merasa kesal dan jengkel mereka langung menyerangku secara bersamaan, untungya aku sedikit percaya diri dengan ilmu bela diriku alhasil aku berhasil menumbangi mereka satu persatu setelah itu aku lekas menghubungi keplosian untuk menangkap mereka, tak lama kemudian kepolisian datang dan menangkap pelaku serta menghubungi sang pemilik tas. Gadis itu mengucapkan terima kasih kepadaku dan dia mau membalas budi. aku berkata "itu tidak perlu aku hanya tidak bisa diam melihat itu di depan mataku, dan tubuhku bergerak dengan sendirinya". Ucapku. Saat semua sibuk di TKP beberapa mobil yang di lengkapi Senapan mesin datang ke tempat kami. ternyata mereka utusan dari bos para bandir yang barusan tertangkap mereka menembaki senjata mesin tersebut secara membabi buta ke segala arah al hasil kepolisian, wartawan yang sedang melamporkan berita tersebut secara langsung merekam kejadian sadis tersebut semuanya mati termasuk dengan au dan gadis yang ku temui tersebut. dunia benar-benar gempar dengan kejadin tersebut. Aku melihat cahaya yang sangat terang dari kejauhan, lama kelamaan cahaya itu seperti mendekat dan semakin menerangi seluruh kegelapan, aku samar-samar mendengar suara yang tak ku ketahui bahasanya, bahasanya sangat aneh dan asing aku tidak mengerti sedikitpun apa yang dibicaraknnya, tak lama setelah itu aku terlahir kembali menjadi seorang bayi aku membuka mataku dan melihat wajah ke dua orang tuaku. dan anehnya semua ingatan dan pengalaman hidupku yang dulu aku masih mengingatnya. ternyata aku terlahir kembali dengan membawa kecerdasan dan ingatan ku di masa lalu juga. Mereka memberiku nama Nyme. sejak dari awal kelahirannya orang tuaku merasa aneh dengan melihat perilaku, mereka menganggap ku jenius dan berbeda dari bayi lainnya. Apakah ini berkah atau tidak aku belum mengetahuinya karna aku terlahir dari rahim seorang ratu sekaligus pendekar yang sangat di kagumi di dunia ini. dan Ayahku juga seorang Raja dan Pendekar yang sangat di kagumi juga. bertahun-tahun berlalu usiaku semakin bertambah dan saai ini aku berusia 6tahun. dubia yang ku tinggali ini penuh dengan ilmu pedang dan Sihir, ayahku melatihku dalam ilmu bela diri dan dia melihatku sangat berbakat, ibuku melatihku dalam ilmu sihirnya mereka sangat kagum dan bangga dengan diriku, tapi mereka merahasiakan kemampuanku, Ayah dan Ibuku menyuruhku untuk berjanji merahasiakan kemampuanku ini kepada semua orang, jangan pernah menunjukkan kalau aku ahli dalam berpedang dan sihir. berpura-puralah menjadi anak biasa, karna ada warisan mereka yang mereka turunkan kepadaku, dan aku menerimanya. aku hidup seperti anak biasanya, orang-orang hanya mengetahui kalau aku hanya anak yang cerdas dalam ilmu saja tidak ahli dalam ilmu beladiri dan sihir.aku menyadari kemampunku sangat unik, aku mampu mempelejari semua hal hanya dengan sekali lihat dan sekali baca saja, aku bahkan bisa mencuri, meniru, dan menciptakan jurus sendiri. aku bahkan sudah membaca semua buku beladiri dan sihir yang ada di perpustakaan kerajaanku tidak ada lagi ulmu yang bisa ku seraplagi. saat aku beranjak usia 8 Tahun Ibu dan Ayahku pergi bertempur melawan Pasukan Iblis. mereka memenangi pertempuran itu dan sangat disanjung dan dihormati semua orang hingga para iblis menghilang tanpa jejak untuk selamanya. Sejak saat itu dunia sangat damai dimana para iblis sudah tidak menampakkan dirilagi. Maraknya Pendekar dan penyihir, mereka kehilangan pekerjaan mereka sebagai pemburu dan pengawal, alhasil terjadi beberapa pemberontakan dan penyerengan. Kekaisaran Pusat Utama takut dengan kekuatan Kedua Orang tuaku hingga mereka menghianti kedua Orangtua ku, Seluruh pengikut Setia, Kaki tangan, bahkan orang kepercayaan Orang Tuaku menghianati mereka. Mereka bergabung dan bersatu untuk membunuh kedua orang tuaku. Aku menyaksikan kejadian tersebut. Sebelum Ayahku menghembuskan nafas terakhirnya dia memohon kepada Kekaisaran Pusat untuk tetap membiarkan ku hidup, karna dia berkata bahwasanyya aku anak yang tidak pandai ilmu bela diri dan sihir sedikitpun. saat mereka mencek status ku mereka tidak menukan adanya mana dan exp pada diriku, alhasil mereka menyetujuinya. Mereka menjarah semua yang berkaitan dengan ilmu pedang, sihir, dan pengobatan yang ayahku buat. alasan mereka menghianati dan membunuh Kedua orangtua ku adalah karena merekalah yang terkuat. Kekaisaran Pusat takut akan kekuatan mereka berdua, sekelas Raja Iblispun berhasil mereka kalahkan, mereka takut tidak dapat mengkontrol Kerajaan kami, takut kami akan memberontak dan merebut Kekasisaran dari tangan mereka. Tak sampai disitu, mereka bahkan menyiksaku untuk membuka mulut tentang warisan yang kedua orang tuaku berikan, aku mengaku bahwasannya aku tidak mengetahuinya, aku berkata bahwasannya kedua orangtua ku lebih fokus untuk menyuruhku menjadi Ahli pengobatan di bandingkan menjadi ahli bela diri dan sihir. bertahun-tahun mereka mengawasiku, sekarang aku adalah Raja dari Kerajaanku sendiri yang sudah runtuh ini, tidak ada penduduk yang tinggal ynag tinggal hanya bangunan runtuh, aku dan penjaga yang di utus Kekaisaran untuk mengawasi gerak gerikku. Aku tidak bisa sembarangan bertingkah aku sudah berjanji untuk merahasiakan kemampuanku, karna Ayahku pernah bilang. Orang yang menyembunyikan kekuatannya adalah orang yang hidup lebih lama. Perkataan itu ada benarnya karna aku sudah menyaksikannya sendiri di depan mataku sendiri.