Di sebuah kota kecil, ada seorang anak bernama Budi yang selalu penasaran dengan komputer. Setiap kali dia melihat ibunya bekerja di depan layar, mengetik dengan sangat cepat, dia terpesona. Jarinya bergerak seolah-olah menari di atas keyboard, dan dalam hitungan detik, kalimat panjang muncul di layar. Budi ingin sekali bisa mengetik seperti itu. Suatu hari, Budi memutuskan untuk belajar mengetik. "Aku ingin mengetik cepat seperti ibu!" katanya penuh semangat. Tapi ketika dia mencoba, dia menyadari bahwa mengetik dengan dua jari itu lambat dan melelahkan. Ibunya pun tersenyum dan berkata, "Budi, ada rahasia untuk mengetik cepat. Kamu harus menggunakan sepuluh jari! Ini seperti belajar main piano, setiap jari punya tugasnya sendiri." Budi mulai berlatih dengan keyboard yang dibagi menjadi beberapa bagian. "Jari telunjukmu di F dan J," kata ibunya, "itu adalah titik mula." Dia mengajari Budi posisi dasar jari-jari, dan bagaimana masing-masing jari memiliki tugas untuk menekan huruf tertentu. "Ingat, jangan lihat keyboard, biarkan jari-jari yang mengingat." Minggu pertama penuh dengan kesalahan. Huruf-huruf tertukar, dan kalimat-kalimat yang ditulisnya sering kali berantakan. Namun, Budi tidak menyerah. Setiap hari dia berlatih. Sedikit demi sedikit, jari-jarinya mulai mengenal tempat-tempat mereka. Dia mengetik kata-kata sederhana: "saya", "kamu", "rumah", dan semakin lama semakin cepat. Setelah beberapa bulan latihan, Budi menjadi jago mengetik. Kini, jarinya bisa bergerak dengan cepat tanpa melihat keyboard. Dia bangga bisa mengetik dengan 10 jari! Suatu hari di sekolah, gurunya meminta seluruh murid menulis esai di komputer. Teman-teman Budi terkejut melihat betapa cepatnya dia mengetik. "Wah, Budi! Kamu seperti pemburu huruf sejati!" kata salah satu temannya. Budi hanya tersenyum. "Rahasia adalah latihan dan sabar," katanya. Sekarang, Budi tidak hanya jago mengetik, tetapi juga bisa mengerjakan tugas-tugas sekolah dengan cepat. Dari situ, Budi belajar bahwa dengan ketekunan, segala sesuatu bisa dicapai—bahkan mengetik secepat kilat dengan 10 jari!