Text Practice Mode
PROSES [CERITA PENDEK]
created Oct 14th, 05:19 by elisss1
0
246 words
22 completed
3.5
Rating visible after 3 or more votes
00:00
Seorang raja sedang mengadakan sayembara untuk kedua putranya guna menentukan siapa diantara mereka yang tepat menggantikan dirinya menjadi raja. Sang raja membawa mereka ke sebuah kebun, "Ayah ingin kalian mengumpulkan semua buah apel yang ada di pohon itu!" Raja menunjuk dua pohon apel yang ada tepat di tengah taman. Di sebelah pohon apel telah disiapkan satu tempat buah yang besar, sebilah kapak yang tajam, tali dan beberapa batang bambu.
Dengan cepat, si sulung mengambil kapak dan mulai menebang pohon apel itu. Tidak lama, keranjangnya sudah penuh dengan buah apel. Lalu ia membawanya ke sang ayah, "Pekerjaanmu bagus anakku." Senyum puas terlihat dari wajah si sulung. Lalu raja memperhatikan si bungsu yang yang sedang memanjat pohon apel dan memetik buahnya satu per satu. Dan ketika melihat buah di dahan yang tertinggi, ia pun memerlukan waktu yang lama, tetapi ia berhasil mengumpulkan semua apel dari pohon tersebut.
Kemudian raja berkata, "Anakku, ayah sudah memutuskan calon penganti ayah. Dan pilihan ayah jatuh kepada pangeran bungsu."
Si sulung mencoba meraih keberhasilan dengan cara yang mudah. Ia tidak mau bersusah payah untuk mengumpulkan apel satu per satu. Tapi, untuk hal tersebut ia mengobarkan pohon apel untuk ditebang. Sedangkan si bungsu menikmati prosesnya. Cara yang mudah dan cepat belum tentu cara yang tepat untuk mendapatkan keberhasilan. Sering kali harus berjuang dan berkorban untuk mendapatkan yang kita inginkan. Kemenangan yang diperoleh dengan susah-payah biasanya akan bertahan lebih lama. Nikmati prosesnya, kecenderungan berpikir instan membuat orang seringkali lupa bahwa tidak ada kemenangan tanpa proses.
Dengan cepat, si sulung mengambil kapak dan mulai menebang pohon apel itu. Tidak lama, keranjangnya sudah penuh dengan buah apel. Lalu ia membawanya ke sang ayah, "Pekerjaanmu bagus anakku." Senyum puas terlihat dari wajah si sulung. Lalu raja memperhatikan si bungsu yang yang sedang memanjat pohon apel dan memetik buahnya satu per satu. Dan ketika melihat buah di dahan yang tertinggi, ia pun memerlukan waktu yang lama, tetapi ia berhasil mengumpulkan semua apel dari pohon tersebut.
Kemudian raja berkata, "Anakku, ayah sudah memutuskan calon penganti ayah. Dan pilihan ayah jatuh kepada pangeran bungsu."
Si sulung mencoba meraih keberhasilan dengan cara yang mudah. Ia tidak mau bersusah payah untuk mengumpulkan apel satu per satu. Tapi, untuk hal tersebut ia mengobarkan pohon apel untuk ditebang. Sedangkan si bungsu menikmati prosesnya. Cara yang mudah dan cepat belum tentu cara yang tepat untuk mendapatkan keberhasilan. Sering kali harus berjuang dan berkorban untuk mendapatkan yang kita inginkan. Kemenangan yang diperoleh dengan susah-payah biasanya akan bertahan lebih lama. Nikmati prosesnya, kecenderungan berpikir instan membuat orang seringkali lupa bahwa tidak ada kemenangan tanpa proses.
saving score / loading statistics ...