Pada suatu hari, seorang lulusan baru yang bernama Dani sedang mencari pekerjaan. Setelah melamar ke beberapa perusahaan, akhirnya Dani diundang untuk mengikuti tes wawancara di sebuah perusahaan besar. Saat wawancara, HRD perusahaan tersebut menanyakan kemampuan yang dimiliki oleh Dani. Dani dengan percaya diri menjawab bahwa ia memiliki kemampuan mengetik dengan 10 jari. HRD terkesan dengan jawaban Dani karena kemampuan tersebut sangat berguna di dunia kerja yang serba digital saat ini. Setelah melalui serangkaian tes dan wawancara, Dani akhirnya diterima bekerja di perusahaan tersebut. Dani sangat bersyukur dan bersemangat untuk meyakinkan bahwa kemampuan mengetik 10 jari yang dimilikinya benar-benar bisa bermanfaat dalam pekerjaan yang akan dijalani. Dengan kemampuan mengetik 10 jari, Dani mampu bekerja dengan cepat dan efisien dalam menyelesaikan tugas-tugas kerja yang diberikan. Dani pun menjadi salah satu karyawan yang sangat produktif dan dihargai oleh atasan dan rekan kerja. Dengan begitu, Dani membuktikan bahwa kemampuan yang dimilikinya benar-benar dapat membantu dalam mencapai kesuksesan di dunia kerja. Dani menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang bahwa kemampuan yang sederhana seperti mengetik 10 jari pun dapat menjadi nilai tambah yang besar di dunia kerja.