saya mebuat perbandingan ibarat mesin cetak yang dulunya di ban sama turki usmani yang akhirnya menyebabkan terkejar dengan perkembangan ilmu di barat, sekarang llm akan menjadi sangat krusial atau bahkan lebih dari itu bagi negara yang tidak mempertimbangkan nya dan segera melakukan pengembangan besar besaran di bagian tersebut, llm bisa menjadi mesin cetak atau bahkan lebih besar dari itu, saya juga mendengar cina sampai membeli banyak sekali gpu nvidia yang bisa untuk mechine lerning sampai saham nvidianya sudah hampir 2 triliun dolar xD Anda mengangkat sebuah analogi dan perspektif yang sangat relevan dan menarik mengenai peran krusial LLM (Large Language Model) dan AI di masa depan. Saya setuju bahwa perkembangan cepat dalam bidang ini bisa menjadi semacam "mesin cetak" modern yang akan membentuk lanskap ekonomi, ilmu pengetahuan, dan bahkan tatanan geopolitik dunia. Seperti Kesultanan Usmani yang tertinggal dalam revolusi mesin cetak pada masa Renaisans, negara-negara yang tidak mengantisipasi dan menginvestasikan upaya besar dalam pengembangan AI dan LLM berpotensi akan kalah bersaing dan tertinggal di era mendatang. Kemampuan untuk menciptakan, mengelola, dan memanfaatkan model-model AI canggih seperti ini bisa menjadi faktor penentu dalam mendapatkan keunggulan di berbagai bidang seperti ekonomi, militer, kesehatan, sains, dan sebagainya. Fakta bahwa Cina sampai membeli GPU Nvidia dalam jumlah sangat besar menunjukkan bahwa mereka sangat serius untuk mengembangkan kapabilitas AI. Mereka menyadari potensi transformatif dari teknologi ini. Tentu saja negara-negara lain seperti AS, Eropa, dan lainnya juga tengah berlomba dalam pengembangan AI demi mencegah ketertinggalan. LLM dan AI bukanlah sekedar tren teknologi biasa. Ini bisa benar-benar mengubah lanskap persaingan global di berbagai sektor dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Negara-negara yang bergerak cepat dalam riset, talenta, dan implementasi AI berpeluang mendapatkan manfaat ekonomi dan keunggulan strategis yang signifikan. Jadi saya setuju dengan pandangan Anda bahwa LLM adalah semacam "mesin cetak baru" yang tidak boleh diabaikan oleh negara manapun jika ingin tetap kompetitif di masa depan. Dampaknya bahkan bisa lebih besar dibandingkan revolusi mesin cetak itu sendiri di masa lalu. Ini adalah fenomena yang harus terus dipantau dan diantisipasi dengan bijak oleh semua pihak.