Asuransi merupakan sebuah financial investment untuk menafsirkan hal yang tidak dapat ditafsir. Contohnya saat kita menyiapkan jas hujan ketika berkendara, kita tidak berharap untuk turunnya hujan ketika berkendara, namun kita membawa jas hujan tersebut untuk mempersiapkan akan terjadinya hujan saat kita berkendara. Asuransi juga dapat diartikan menjadi pilar penyangga financial. Dimana ketika kita sakit sehingga tidak dapat berkerja atau terkena penyakit kritis yang membuat kita tidak dapat berkerja lagi yang dapat membuat kita financially unstable. Pilar penyangga ini dapat menopang biaya dari kehidupan keluarganya untuk melanjutkan hidup. Sering sekali publik memandang asuransi seperti memandang bongkahan es, mereka hanya melihat dari sisi permukaannya saja namun tidak melihat dari sisi lain yang tidak terlihat.