Text Practice Mode
PERHITUNGAN DATA EPHEMERIS KOORDINAT MATAHARI MENGGUNAKAN ALGORITMA JEAN MEEUS HIGHER ACCURACY DAN KETERKAITANNYA DENGAN PENGEMBANGAN ILMU FALAK
created Nov 26th 2023, 15:14 by Aku Ganteng
2
151 words
5 completed
5
Rating visible after 3 or more votes
saving score / loading statistics ...
00:00
Data koordinat Matahari seperti bujur dan lintang ekliptika, deklinasi, serta asensiorekta merupakan data yang sering dilibatkan dalam hisab astronomi dan ilmu falak. Data ini sering dijumpai di dalam tabel ephemeris seperti Ephemeris Hisab Rukya Kementerian Agama RI, Almanak Nautika dan lain-lain. Salah satu algoritma yang digunakan dalam penyusunan tabel data ephemeris adalah algoritma Jean MeeusHigher Accuracy. Perhitungan data ephemeris koordinat Matahari Menggunakan algoritma ini dimulai dengan menghitung Julian Day (JD) dan Julian Day Ephemeris (JDE. Dengan menggunakan algoritma lanjutan berdasarkan teori VSOP87, selanjutnya dapat dihitung bujur dan lintang ekliptika Matahari, jarak bumi ke Matahari , true obliquity (sudut antara ekuator langit dan ekliptika), asensio rekta dan deklinasi, serta perata waktu(equation of time) dan semidiameter Matahari, perhitungan koordinat Matahari di dalam artikel ini adalah untuk tanggal 7 Juni 2017 pukul 19.00 WIB atau 12.00 GMT. Hasil perhitungannya kemudian akan dibandingkan dengan data koordinat Matahari Ephemeris Hisab Rukyat 2017 pada waktu yang sama.
