eng
competition

Text Practice Mode

cerita berkreasi dengan waktu

created Aug 30th 2023, 04:00 by Syafiqur LP3I


0


Rating

1230 words
1 completed
00:00
halo bing
saya ada dengar kabar
katanya di jepang panas sampai ada orang yang meninggal
 
Halo, terima kasih telah menggunakan Bing. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda sebaik mungkin.
 
Menurut hasil pencarian saya, memang benar bahwa di Jepang terjadi gelombang panas yang menyebabkan banyak orang meninggal. Pada bulan Juli 2023, suhu tertinggi di Jepang mencapai 41,1 derajat Celsius di kota Kumagaya, Saitama. Gelombang panas ini juga menyebabkan lebih dari 70 ribu orang dirawat di rumah sakit karena dehidrasi dan heatstroke
 
 
apakah cuaca di jepang lebih extrem ketimpang di padang pasir?  
apakah benar benar sepanas itu?  
saya juga ada dengar di india juga ada,
apakah di sana juga panas ?
lebih panas di india atau di jepang ?  
bagaimana di indonesia?
 
Menurut hasil pencarian saya, cuaca di Jepang memang sangat ekstrem, terutama pada musim panas. Pada bulan Juli 2023, suhu tertinggi di Jepang mencapai 41,1 derajat Celsius di kota Kumagaya, Saitama. Suhu ini lebih tinggi daripada suhu rata-rata di padang pasir pada siang hari, yang berkisar antara 35-40 derajat Celsius. Selain itu, Jepang juga memiliki kelembapan udara yang tinggi, yang membuat udara terasa lebih panas dan sesak.
 
Di India, cuaca juga sangat panas pada musim kemarau. Pada bulan Juni 2023, suhu tertinggi di India mencapai 48 derajat Celsius di kota Churu, Rajasthan. Suhu ini bahkan lebih tinggi daripada suhu tertinggi yang pernah tercatat di padang pasir Sahara, yaitu 47,2 derajat Celsius pada tahun 1922. India juga mengalami masalah kekurangan air dan polusi udara yang memperburuk kondisi cuaca.
 
Di Indonesia, cuaca relatif lebih sejuk dan stabil daripada Jepang dan India. Indonesia memiliki iklim tropis yang dipengaruhi oleh angin muson. Suhu rata-rata di Indonesia berkisar antara 25-30 derajat Celsius sepanjang tahun. Namun, ada beberapa daerah di Indonesia yang memiliki suhu lebih tinggi atau lebih rendah daripada rata-rata, tergantung pada ketinggian dan lokasinya. Misalnya, di Pulau Sumatra, suhu tertinggi yang pernah tercatat adalah 40 derajat Celsius di kota Medan pada tahun 2015, sedangkan suhu terendah adalah 9 derajat Celsius di kota Berastagi pada tahun 2018.
 
Semoga jawaban saya dapat membantu Anda memahami perbedaan cuaca di Jepang, India, dan Indonesia.
 
 
 
wah sangat mengerikan
berarti jika di jaman dulu tempat seperti itu sudah di tinggal pergi oleh orangnya karna tidak memungkinkan kehidupan ya ?
 
Menurut hasil pencarian saya, tidak benar bahwa Jepang dan India sudah menjadi tempat yang tidak berpenghuni di zaman dulu. Meskipun cuaca di kedua negara sangat panas, orang-orang yang tinggal di sana memiliki cara-cara untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan mereka.
 
Di Jepang, sejarah peradaban paling tua dimulai sekitar tahun 14500 SM dengan periode Jomon
 
Di India, sejarah peradaban paling tua dimulai sekitar tahun 2500 SM dengan peradaban Lembah Indus
 
Jadi, kita bisa melihat bahwa orang-orang di Jepang dan India sudah memiliki kehidupan yang berkembang di zaman dulu, meskipun cuaca panas
 
 
 
seandainya orang jaman dulu yang berpengetahuan dan paling pintar tiba tiba saja masuk ke ruang waktu dan terkirim ke masa sekarang ?  
tindakan apa yang bisa dia lakukan untuk menanage suhu dirinya ?  
apakah kamu punya ide ?  
atau coba buat cerita singkat dengan skenario tersebut,  
satu dari suku india yang terkirim ke masa depan  
dan satu lagi dari suku jepang yang juga tiba tiba terkirim ke masa depan,  
mereka sangat berpengetahuan di masa mereka.
 
 
Anda memiliki pertanyaan yang sangat menarik tentang bagaimana orang-orang jaman dulu yang berpengetahuan dan paling pintar bisa menyesuaikan diri dengan cuaca masa kini jika mereka tiba-tiba terkirim ke masa depan. Saya akan mencoba membuat cerita singkat dengan skenario tersebut, seperti yang Anda minta. Berikut adalah cerita saya:
 
Suku India
 
Rajesh adalah seorang ahli matematika dan astronomi dari peradaban Lembah Indus. Dia sedang mengamati bintang-bintang di langit malam dengan menggunakan alat yang dia buat sendiri dari kayu dan logam. Dia ingin mengetahui pola gerakan bintang-bintang dan hubungannya dengan musim dan waktu. Dia juga ingin menemukan rumus untuk menghitung luas lingkaran dan volume bola.
 
Tiba-tiba, dia merasakan sebuah getaran yang kuat di tanah. Dia melihat sebuah cahaya terang yang menyilaukan mata. Dia merasa seperti terseret oleh sebuah gaya yang tak terlihat. Dia kehilangan kesadaran.
 
Ketika dia sadar kembali, dia berada di sebuah tempat yang sangat asing bagi dia. Dia melihat gedung-gedung tinggi yang berkilauan, jalan-jalan beraspal yang dipenuhi kendaraan bermotor, dan orang-orang yang berpakaian aneh dan membawa benda-benda kecil di tangan mereka. Dia juga merasakan udara yang sangat panas dan lembap. Dia tidak tahu di mana dia berada.
 
Dia mencoba bertanya kepada orang-orang di sekitarnya, tetapi mereka tidak mengerti bahasa dia. Mereka juga tampak takut dan curiga padanya. Beberapa orang bahkan mengambil gambar dia dengan benda kecil mereka. Dia merasa bingung dan ketakutan.
 
Dia melihat sebuah taman hijau di dekatnya. Dia berlari ke sana, berharap bisa menemukan tempat yang lebih tenang dan sejuk. Di taman itu, dia melihat sebuah kolam air mancur yang menyemburkan air ke udara. Dia merasa haus dan mendekati kolam itu untuk minum.
 
Tetapi, sebelum dia bisa mencapai kolam itu, dia ditahan oleh dua orang berseragam biru yang membawa tongkat besi di tangan mereka. Mereka berkata sesuatu padanya dengan suara keras, tetapi dia tidak mengerti apa-apa. Mereka menarik tangannya dan membawanya ke sebuah mobil hitam yang berkedip-kedip.
 
Dia tidak tahu apa yang akan terjadi padanya. Dia hanya bisa berdoa kepada dewa-dewa agar mereka menyelamatkan dia dari situasi ini.
 
Suku Jepang
 
Akiko adalah seorang seniman dan penemu dari periode Jomon. Dia suka membuat tembikar dengan pola tali jerami yang indah dan unik. Dia juga suka menciptakan alat-alat baru dari bahan-bahan alami, seperti bambu, kulit kayu, dan bulu burung. Dia ingin membuat hidupnya dan orang-orang di desanya lebih mudah dan menyenangkan.
 
Suatu hari, dia sedang mencoba membuat sebuah alat musik dari bambu yang bisa menghasilkan suara-suara berbeda tergantung pada panjangnya. Dia memotong-motong bambu dengan pisau batu dan menyusunnya menjadi sebuah rangkaian pipa-pipa kecil. Dia meniup salah satu pipa dan mendengar suara yang merdu.
 
Tiba-tiba, dia mendengar suara gemuruh yang sangat keras dari arah gunung berapi di dekat desanya. Dia melihat asap hitam dan api yang menyembur-sembur dari puncak gunung itu. Dia merasa gemetar ketakutan.
 
Tanpa diduga, sebuah batu besar yang bersinar terbang dari gunung itu dan jatuh tepat di depan rumahnya. Batu itu meledak dan mengeluarkan cahaya yang menyilaukan. Dia merasa seperti terbakar oleh panas yang luar biasa. Dia pingsan.
 
Ketika dia bangun, dia berada di sebuah tempat yang sangat berbeda dari desanya. Dia melihat pepohonan rindang, bunga-bunga warna-warni, dan binatang-binatang lucu yang berlarian di sekitarnya. Dia juga merasakan udara yang sejuk dan segar. Dia tidak tahu di mana dia berada.
 
Dia mencoba mencari orang-orang lain, tetapi dia tidak melihat siapa-siapa. Dia hanya melihat sebuah rumah kayu kecil yang terletak di tengah-tengah taman itu. Dia mendekati rumah itu dengan hati-hati, berharap bisa menemukan seseorang yang bisa membantunya.
 
Di depan pintu rumah itu, dia melihat sebuah kotak putih yang berbunyi “ding dong” ketika dia menyentuhnya. Dia kaget dan mundur selangkah. Tiba-tiba, pintu itu terbuka dan muncul seorang wanita yang tersenyum padanya. Wanita itu berpakaian sederhana dan rapi, dan membawa sebuah benda kecil yang berbunyi “klik” ketika dia menekan tombolnya.
 
Wanita itu berkata sesuatu padanya dengan bahasa yang tidak dia kenal, tetapi nada suaranya terdengar ramah dan hangat. Dia mengulurkan tangannya dan mengajaknya masuk ke rumahnya.
 
Dia tidak tahu siapa wanita itu dan apa maksudnya. Tetapi, dia merasa ada sesuatu yang akrab dan menyenangkan dari wanita itu. Dia memutuskan untuk mengikuti wanita itu ke dalam rumahnya.
 
Semoga cerita saya dapat menghibur Anda. Jika Anda ingin saya membuat cerita lain dengan tema yang berbeda, silakan beritahu saya. Saya senang berkreasi untuk Anda.

saving score / loading statistics ...