eng
competition

Text Practice Mode

Menjadi Selingkuhan #1

created May 5th 2023, 08:17 by JM7


0


Rating

1477 words
4 completed
00:00
Pertama kali aku melihat wanita ini, hatiku secara spontan berkata "Suatu saat dia akan menjadi milikku". Kulitnya yang putih, wajah cantik dengan bulu mata yang lentik dan dagu yang mancung, rambut panjangnya yang terurai selembut sutra, apalagi dengan kacamata diwajahnya itulah yang membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama. Tapi sayangnya pada saat itu aku telah memiliki pacar, hehe. Andai saja pada saat itu aku belum memiliki pacar pasti sudah kudapatkan kontak WA-nya. Itu terjadi saat Ospek di kampus, saya adalah seorang maba Fisika, dan dia adalah seorang kating dari jurusan Pendidikan Ekonomi yang kebetulan menjadi salah satu panitia Ospek.
Selama Ospek berlangsung kami sempat beberapa kali melakukan kontak mata dari kejauhan, saat itu dari tatapannya saya berpikir bahwa dia tidak memiliki ketertarikan kepada saya, jadi saya mengurungkan niat saya untuk mendekatinya. Ditambah lagi pada saat itu saya sudah memiliki pacar yang baru jadian sekitar 3 atau 4 hari.
 
Pada saat itu saya tidak serius berpacaran dengan pacarku, kenapa bisa begitu? Panjang ceritanya intinya saya tidak serius. Hubungan kami hanya berlangsung sekitar 2 minggu pada saat itu, karena ternyata dia sudah memiliki pacar dikampungnya, mereka sudah berpacaran selama 7 tahun pada saat itu. Saya mengetahui hal itu karena dia mengakuinya kepada saya. Dia mengakuinya karena pacarnya itu sudah datang ke kota, dan akhirnya berakhirlah hubungan kita. Beberapa minggu kemudian dia bertunangan dengan pacarnya tersebut. "Bisa-bisanya cowok seganteng saya jadi selingkuhan" ujarku dalam hati. Untungnya pada saat itu seperti yang sudah sampaikan diawal bahwa saya tidak serius berpacaran dengan dia, jadi saya langsung move on dan mencari pasangan baru.
Nah, dalam proses mencari pasangan baru, saya kembali mencari tahu kembali tentang wanita yang saya bicarakan di paragraf  pertama. Biar tidak bingung wanita ini saya beri inisial yaitu Mey Krisanty Sinambela. Oke, kembali ke topik utama. Setelah mencari tahu tentangnya akhirnya saya tahu dimana kelasnya dan ternyata berdekatan dengan ruangan saya, tapi sayangnya saya melihat dia di depan kelas saya sedang bermesraan dengan seorang laki-laki yang merupakan pacarnya katanya mereka baru jadian tidak lama setelah Ospek. dan sekali lagi saya mengurungkan niat untuk PDKT.
 
Seiring berjalannya waktu tidak terasa sudah 2 bulan saya menjomblo, akhirnya saya sedikit tertarik dengan seorang wanita berbeda lagi, inisialnya Citra. Kita pertamakali bertemu di kantin, saat itu dia sedang duduk bersama teman-temannya, dan salah satu temannya adalah teman saya juga. Kami mengobrol bersama, saling bercanda dan saat itu saya memutuskan untuk meminta akun ig-nya. Dimalam harinya, kami saling dm-dman dan tanpa basa-basi saya mengajak perempuan itu jadian dan langsung diterima, hahaha. Tapi, keesokan harinya saya baru menyadari kalau si Mey Krisanty Sinambela ini satu kelas dengan keponakan perempuan saya (jangan mikir kalau saya udah tua karna punya keponakan yah!, dia adalah anak dari sepupu saya dan usia kami tidak berbeda jauh), saat saya mengetahui hal itu dengan spontan saya langsung meminta nomor si Mey ke dia, tapi katanya dia izin ke Mey dulu, tidak menunggu lama ponakan saya langsung mengirimkan no WA dan ignya ke saya. Tanpa pikir panjang saya langsung ngechat dia "Tc, save Joy", kami sedikit berbincang dan sedikit bercanda lewat WA saat itu. Juga pernah sekali dia membuat igstory dan saya mereply storynya "bagus topengnya" bahkan saya masih ingat dm pertama kita di ig, tapi tiba-tiba dia mengingatkan saya bahwa saya sudah punya pacar. Ditambah lagi dia masih memiliki pacar waktuitu. Jadi, SEKALI LAGI, saya MENGURUNGKAN NIAT untuk mendekati dia.
 
Kembali lagi kehubungan saya dan Citra, hubungan kami awalnya berjalan denganbaik dan kurang "sehat", kurang sehat karena,,, ya itu, kurang kurang "sehat" (buat yang paham aja, hahaha). Tapi sayangnya hubungan saya dengan dia tidak berjalan lancar pada akhirnya, karena perbedaan agama, akhirnya dibulan keempatsetelah berpacaran dia memutuskan saya dengan alasan bahwa saya tidak memrioritaskannya dan alasan agama. Tapilucunya, 1 minggu kemudian dia jadian dengan teman masa smp saya yang beda agama dengan dia hahaha.  
 
Setelah hubungan saya dengan Citra berakhir, sekitar dua minggu kemudian dimulailah inti dari cerita ini. 14 Febuari 2023, hari dimana saya melihat story wa dari Mey yang menunjukan bahwa dia sedang galau. "Padahal ini hari Valentine, kok dia galau sihh?" Pikirku. Dengan spontan saya yang pada saat itu baru saja move on, langsung membalas storynya "Valentine kok galau?", dia pun mengatakan bahwa dia sedang ada masalah dengan pacarnya, tetapi saya tidak menanyakan lebih lanjut tentang masalah apa yang dia alami. Kami pun melanjutkan basa-basi kami di Wa, dan untuk yang kedua kalinya saya jatuh cinta lagi kepadanya (maaf saya orangnya gampang baper, hehe). Kalau yang pertama saya jatuh cinta karena tampangnya, kali ini saya jatuh cinta karena chatannya. Saat itu, kami mulai chatan tiap hari, kita saling curhat satu sama lain, dan menurut saya dia adalah salah satu pendengar yang paling baik yang pernah saya temui. Dalam percakapan saya menceritakan tentang kedua mantan saya tadi, saya juga mengungkapkan kepadanya bahwa saya sudah tertarik sejak pertama bertemu, "tapi aku masih memiliki pacar waktu itu, setelah sudah tidak memiliki pacar malah kamu yang udah punya pacar" chatanku padanya, dia pun mengatakan pada saat Ospek itu dia baru saja move on dengan mantannya dan saya adalah orang pertama yang bisa membuat dia tertarik, bahkan dia sudah memiliki nomor WA saya waktu itu, tapi katanya dia gengsi untuk chat duluan, saat itu dia juga sudah tau kalau saya sudah punya pacar. Mengetahui hal itu saya pun terdiam, dan saya menyadari penyesalan terbesar dalam hidup saya adalah MENGURUNGKAN NIAT untuk mendekatinya. Tetapi saya tidak terpaku dengan hal itu, karena moto hidup saya adalah "yang lalu biarlah berlalu yang baru akan datang". Saya pun membulatkan tekad saya untuk mengajak dia jadian walaupun dia masih dimiliki orang lain. Tanpa basa basi, 28 febuari malam, saya menyatakan cinta kepadanya, sayangnya dia menolak saya dengan alasan dia masih punya pacar, walaupun mereka sedang break. Tapi dia mengatakan anggap saja kita berpacaran malam ini, dan saya sedikit bernegosiasi, "bagaimana kalau 24 jam?" kataku. Akhirnya dia menyetujuinya dan kita berpacaran selama 24 jam kedepan.
 
Di pagi harinya, saya mengajak dia bertemu disuatu taman. Di sore harinya kami pun bertemu di taman tersebut, kami duduk sambil mamandangi keindahan taman yang tidak terlalu indah, sambil berbincang dan bercanda layaknya dua orang yang berpacaran, sebelum pulang, kami berjalan mengelilingi taman sambil bergandeng tangan. Pada saat itu saya menyadari untuk yang ketiga kalinya saya jatuh cinta kepada orang yang sama. Tapi anehnya kali ini saya tidak tahu kenapa saya jatuh cinta kembali kepadanya. Saya merasa seperti menjadi laki-laki paling bahagia saat itu dan rasanya seperti terbang ke langit. Sangking senangnya saya sampai lupa, waktu saya memilikinya tinggal beberapa jam lagi. Mengingat hari yang mulai gelap kami pun berpisah. Sesampainya dirumah saya baru menyadari bahwa kesenangan ini hanya sementara. Seketika perasaan saya berubah dari terbang tinggi di langit menjadi jatuh dari langit dan menghantam bebatuan. Namun ketika saya  mencoba untuk menghubunginya, jaringan internet di kota saya tiba-tiba menghilang, jaringan telepon pun sangat jelek. Saat saya mencoba menghubunginya melalui telepon butuh waktu lama hingga akhirnya terhubung. Saat terhubung saya hanya sempat menanyakan kabarnya lalu jaringan telepon juga mati total. Sehingga kami tidak sempat membahas tentang hubungan kita. Aneh rasanya yang awalnya sangat senang, menjadi sedih, tapi karena hilangnya jaringan hubungan 24 jam kami menjadi tidak terbahas dan seterusnya tidak kami bahas lagi.
Lanjut Part 2
 

saving score / loading statistics ...